Tim Barito FC dalam laga persahabatan |
SOCCERPEDIA - Perbedaan tinggi badan antara pemain Barito FC Pasir Bunut dan Persinda Sutajaya Sindangbarang, Jalaksana, menjadi salah satu permasalahan utama.
Ade Keceng dan kawan-kawan harus berjuang ekstra keras pada laga uji coba yang digelar di Lapangan Sepakbola 'Sutajaya Sindangbarang', Jalaksana, Sabtu (11/12).
Kondisi inilah yang menjadi salah satu faktor utama, Barito FC Pasir Bunut kalah tipis dengan skor 2-1 pada laga uji coba tersebut.
Baca Juga: NAC Strata Asia Luncurkan 'Integrated Football Academy NAC Fenix'
Salah satu yang disebut menjadi faktor kekalahan adalah juga kesulitan tim arahan Endi Kuswendi ini menghadapi para pemain dengan postur yang lebih tinggi.
Para pemain Persinda Sutajaya memiliki postur tubuh yang jauh lebih tinggi dibanding pemain Barito FC Pasir Bunut.
Ketimpangan itu terlihat ketika terjadi bola-bola atas yang sulit dijangkau Laskar Barubeunang.
Baca Juga: DCT Indonesia Ageni Andika Ricky Santoso Bermain Futsal Profesional di AD Samoro, Timor Leste
"Iya tinggi badan selalu jadi masalah buat kami," kata Ade Keceng usai pertandingan.
Ade Keceng sebenarnya sudah sering menghadapi para pemain tim lawan dengan postur yang lebih tinggi saat menjalani pertandingan persahabatan sebelumnya.
Lanjut Keceng, ia dan teman-teman Barito FC Pasir Bunut lainnya bakal memperbaiki penampilannya saat laga uji coba berikutnya di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Kamis (16/12) mendatang.
Baca Juga: SPFA-Unes: 'Psikologi Seorang Atlet dan Evaluasi Hasil Latihan Latihan'
Ia sepakat dengan Pelatih Endi Kuswendi yang juga tak ingin menelan kekalahan berikutnya, kala berjumpa dengan Telkom Kuningan FC, dalam laga berikutnya yang akan dihadapi.
Pada laga persahabatan menghadapi Persinda Sutajaya Sabtu sore (11/12), Ayi Abdul Muhyi menyumbangkan satu gol pada pada menit ke-61 melalui titik putih setelah dirinya dijatuhkan diarea terlarang, dan wasit pun memberikan hadiah penalti bagi Barito FC Pasir Bunut.
Walaupun kalah, Keceng menyebut hal itu sebagai pembelajaran buat ia dan rekan-rekannya, khususnya tekanan yang terus menerus diberikan Persinda Sutajaya selama 90 menit pertandingan berjalan.
"Pertandingan berakhir dengan skor yang cukup baik buat kita. Mereka memberi tekanan buat kita.
"Alhamdulillah itu pelajaran yang sangat berharga yang bisa kita ambil untuk ke depannya." Tutup Ade Keceng.***
SOCCERPEDIA.id – all things about soccer
(kanal berita kekinian dengan sudut pandang jaman now)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar