Rezza Mahaputra Lubis, Founder & CEO Indonesia Junior League (Sumber: IJL) IJL2021 - Selasa sore (27/7), redaksi SOCCERPEDIA.id meneri...
IJL2021 - Selasa sore (27/7), redaksi SOCCERPEDIA.id menerima kabar mengejutkan akan kepulangan Sang Arsitek Indonesia Junior League (IJL) kepangkuan Sang Khalik, Rezza Mahaputra Lubis. Ya, sosok pendiam namun sangat bersahaja ini memang sedang berjuang melawan keganasan CoVID-19 sejak awal Juli 2021 lalu.
Kiprah sosok yang akrab dipanggil Pak Rezza ini memang sangat dominan berperan membawa kompetisi IJL menjadi terkenal seperti saat ini. Bukan hal yang mudah tentunya, karena selain passion dalam bidang Sepak Bola, Rezza juga terbilang memiliki networking yang sangat luas, mulai dari level paling bawah hingga level paling tinggi dalam dunia Sepak Bola.
Soal kompetisi level grassroot IJL beliau memang cukup idealis dan tak bisa ditawar-tawar, fokus terhadap pengembangan dan pembinaan. Tidak hanya terhadap sistem maupun aturan kompetisinya saja, sarana-prasarana lapangan hingga safety para pemain selalu menjadi fondasi dan tujuan utama berjalannya kompetisi IJL hingga saat ini.
Rezza M. Lubis (Tengah), saat opening IJL Season 2020/2021 (Sumber: IJL) |
Sementara itu, dikalangan komunitas IJL (sering disebut IJLovers), beliau termasuk sosok yang netral dan cukup dihormati. Bahkan komunitas IJL yang dibangunnya hingga saat ini sudah menjadi sebuah wadah layaknya keluarga besar dengan tingkat toleransi yang begitu tinggi, meskipun tak jarang ada konflik internal, namun semua bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan bersatu kembali memperkuat keluarga besar IJL.
Yulyanto, Founder SOCCERPEDIA.id yang merupakan sahabat sekaligus partner beliau dalam kompetisi IJL sempat bercerita, "Saya tau Pak Rezza pertama kali karena dikenalkan oleh Coach Washiyatul Akmal (Head Coach Elite Pro Academy Persija U20). Pak Rezza ini merupakan sosok pendiam namun memiliki pengetahuan serta networking yang sangat luas dalam bidang Sepak Bola. Meski terlihat pendiam, beliau seperti tidak pernah kehabisan ide dan semangat saat berdiskusi soal Sepak Bola, khususnya pada level grassroots", ujarnya.
"Beliau merupakan sahabat sekaligus mentor saya dalam bidang Sepak Bola, selain merupakan mantan jurnalis senior pada beberapa grup media ternama ditanah air, beliau juga memang sangat paham dengan seluk beluk Sepak Bola di Indonesia, tak heran jika beliau juga pernah menjadi salah satu kandidat terkuat sebagai calon Direktur Pengelolaan Stadion Gelora Bung Karno (GBK)", tambah Yulyanto.
Rezza M. Lubis, Founder & CEO IJL (Sumber: IJL) |
"SOCCERPEDIA.id sendiri bukanlah sebuah media besar dalam bidang Sepak Bola yang dibelakangnya ada nama-nama institusi besar. SOCCERPEDIA.id sebenarnya merupakan sebuah konsep bisnis Startup dalam bidang News & Media untuk mempertemukan Football Communities dan Football Industries, yang baru benar-benar eksis ditanah air karena pada tahun 2020 lalu berhasil menjadi salah satu peserta terpilih dalam ajang World Football Summit (WFS) StartCup Online Competition di Madrid, Spanyol, dimana awal mula News & Media ini justru lahir dari keprihatinan terhadap mainstream media yang kurang atau bahkan boleh dibilang tidak peduli dengan perkembangan Sepak Bola pada level grassroots. Pak Rezza telah memberikan tempat dan kesempatan bagi kami untuk bersinergi dalam IJL, karena melihat semangat yang sama untuk memajukan Sepak Bola grassroots di Indonesia", pungkasnya lagi.
"Selalu ada banyak kisah dan cerita soal Sepak Bola saat kami menghabiskan waktu untuk diskusi bersama, baik saat menyaksikan jalannya kompetisi IJL, maupun melalui telepon. Beliau adalah sosok yang sangat tidak pelit ilmu dan banyak pengalaman soal Sepak Bola, bahkan dalam beberapa kesempatan beliau malah seringkali menjadi advisor bagi SOCCERPEDIA.id dalam menjalankan bisnis Startup News & Media rintisan ini", sambungnya melanjutkan.
"Sebenarnya IJL ini (atas persetujuan Pak Rezza) sudah sempat kami perkenalkan dan presentasikan juga dengan networking kami di Austria, yang merupakan pengembang mobile aplikasi game Sepak Bola (Just Football) secara online. Bahkan saat itu didampingi istri beliau, kami sempat melakukan zoom meeting untuk mendiskusikan bagaimana implementasi di pangggung IJL nantinya", tandas Yulyanto.
Yulyanto, Founder SOCCERPEDIA.id (Sumber: SOCCERPEDIA.id) |
"Sayang seribu sayang, perjuangan Pak Rezza melawan CoVID-19 ternyata tidak seperti yang kita harapkan semua, karena pada akhirnya beliau harus menghadap Sang Khalik sore kemarin (27/7), sebelum benar-benar menyelesaikan diskusi dengan kita semua yang peduli terhadap perkembangan Sepak Bola grassroot di Indonesia, khususnya IJL, Innalillahi Wainnaillaihi Rojiun", ujar Yulyanto mengakhiri ceritanya.
Mungkin Sang Khalik memang lebih sayang dan telah memiliki rencana lain terhadap orang baik ini, alih-alih sembuh dari CoVID-19, beliau malah dipanggil lebih dulu untuk menghadap Sang Khalik. Padahal masih banyak setumpuk cerita dan rencana-rencana visioner dari sosok pendiam yang sangat bersahaja ini. Ya, apalagi kalau bukan soal Sepak Bola grassroots.
Kiprah dan karya beliau selama ini (khususnya dalam membangun IJL), nampaknya juga tidak akan pernah bisa terbantahkan lagi. Begitu banyak peran serta beliau dalam mengembangkan Sepak Bola pada level grassroots di Indonesia, hingga berada pada titik seperti saat ini.
|
Beliau benar-benar sosok Arsitek sejati IJL yang lebih memilih menghabiskan waktunya dilapangan hijau setiap akhir pekan, dan mengorbankan waktu berharganya bersama keluarga, untuk kemajuan Sepak Bola grassroots.
Selamat jalan Pak Rezza, kami benar-benar sangat kehilanganmu, namun percayalah semangat dan kiprah pak Rezza akan tetap menjadi inspirasi bagi kita semua. ONLY THE GOOD DIE YOUNG!... (Author: AS)
SOCCERPEDIA.id - all things about soccer
(kanal berita kekinian dengan sudut pandang jaman now)
COMMENTS