Tim U13 SSB Surya Bakti Cilegon dalam ajang IJL 2021 (Sumber: IJL) IJL 2021 - Tidak mudah membangun sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB) yang bi...
Tim U13 SSB Surya Bakti Cilegon dalam ajang IJL 2021 (Sumber: IJL) |
IJL 2021 - Tidak mudah membangun sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB) yang bisa bertahan lama. Hobi dan semangat saja rasanya belumlah cukup, jika tidak dibarengi dengan niat tulus, komitmen serta konsistensi. Hal inilah yang dialami oleh Founder SSB Surya Bakti, Rd. Adi Tjahyono, saat pertama kali mendirikan SSB ini.
Berawal dari sekedar hobi bermain Sepak Bola, ayah dari 3 orang anak ini bertekad untuk mendirikan sebuah SSB di Lingkungan (Link.) Leuwung Sawo dengan nama Leuwung Sawo Bola Club atau disingkat dengan LBC, sebelum akhirnya ia berpindah dan membuat SSB Surya Bakti. Officially, SSB Surya Bakti asal Cilegon ini berdiri secara resmi pada tanggal 5 Januari 2005 di Link. Sumampir Timur, Cilegon.
Sempat mengalami pasang-surut sejak awal berdirinya, karena minimnya peminat SSB kala itu, tidak membuat sang founder patah semangat. Secara konsisten ia tetap mengembangkan SSB Surya Bakti hingga lambat-laun mulai membuahkan hasil karena banyak diminati anak-anak dan pemuda seputaran Lapangan Sumampir, basecamp dimana saat itu mereka melakukan latihan rutin.
|
Puncak mulai meningkatnya popularitas SSB ini terjadi pada tahun 2008 lalu, saat SSB Surya Bakti sukses memboyong trophy juara 1 pada gelaran Liga Krakatau yang diselenggarakan di Stadion Krakatau Steel, tidak tanggung-tanggung, mereka sukses menyabet 2 gelar juara sekaligus, yaitu untuk kategori U13 dan U17.
"Sejak saat itu mulai banyak bermunculan bibit-bibit pemain berbakat pada SSB kami dari seputaran wilayah Cilegon. Bahkan, ada beberapa anak didik kami yang berasal dari kawasan Carita. Melalui dana swadaya, kami mulai mengembangkan SSB ini, untuk mencapai prestasi-prestasi yabg lebih baik lagi dimasa depan," ungkap Adi kepada SOCCERPEDIA.id.
Bentuk keyakinan serta komitmen sang founder inilah yang akhirnya membawa SSB Surya Bakti bisa menunjukkan prestasinya, tidak hanya pada level Kota Cilegon, namun hingga terkenal juga pada level Provinsi di Banten. "Kami berharap bisa terus berkembang, tentunya berkat semua dukungan dari para orang tua murid, pengurus, pelatih serta pihak-pihak terkait lainnya, agar visi dan misi kami untuk menjadi SSB yang lebih baik dan profesional bisa segera terwujud, dan pastinya bisa membawa anak-anak didik kami bermain pada level liga tertinggi di Indonesia," sambung Adi.
|
Saat ini mereka rutin latihan setiap hari Rabu (sore), Sabtu (pagi dan sore), dan Minggu (pagi), menggunakan lapangan Sepak Bola Bapor milik Krakatau Steel. Dengan mengacu konsep pelatihan serta kurikulum filanesia dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk level grassroot, SSB Surya Bakti terus berkembang dengan total 5 orang pelatih, dimana 2 orang diantaranya telah memiliki lisensi kepelatihan level D dan C dari PSSI.
Sebanyak 75 orang telah menjadi member aktif SSB ini, dengan rentang usia mulai 6 hingga 16 tahun. "Mengingat Sepak Bola itu salah satu olah raga yang bersifat universal, maka kami tidak pernah memberikan persyaratan-persyaratan khusus bagi anak-anak yang ingin bergabung. Untuk mereka yang memiliki talenta diatas rata-rata, kami berusaha untuk mengarahkan dan memberikan kesempatan agar mereka bisa bermain untuk event-event yang lebih tinggi, baik itu pada level provinsi maupun nasional," ujar Kepala Sekolah SSB Surya Bakti, Amas Muda Putra Aditya.
Meskipun tidak pernah mengadakan seleksi pemain dalam setiap mengikuti kompetisi, namun jika terpaksa dan diperlukan, karena kekurangan 1-2 orang pemain dan target juara dalam skala kompetisi yang lebih besar (level provinsi/ nasional), biasanya kami akan meminjam beberapa posisi pemain. Untuk kompetisi Indonesia Junior League (IJL) sendiri, ini merupakan kali pertama kami ikut serta," sambung Amas lagi.
|
Menanggapi soal masih seringnya terjadi konflik dalam internal SSB, Amas mengungkapkan: "SSB kami sudah berbadan hukum agar bisa dikelola lebih profesional. Selain itu secara rutin kami juga mengadakan rapat internal terkait dengan program latihan serta perkembangan setiap pemain pada masing-masing kelompok usia," tutur Amas.
Soal kendala finansial, SSB Surya Bakti ternyata cukup beruntung, karena hingga saat ini telah banyak mendapatkan support dari berbagai pihak, baik dari pihak swasta maupun pemerintah, khususnya untuk keberlangsungan operasional SSB yang mereka kelola saat ini.
"Hal lain yang cukup kami soroti dan turut prihatin adalah terkait dengan masih banyaknya SSB-SSB yang masih kurang konsisten dalam melakukan pembinaan, dan sengaja mengambil jalan pintas dengan mengambil para pemain, bahkan mengklaim bahwa para pemain tersebut merupakan hasil didikan mereka selama ini," ujar Amas kecewa.
|
Menanggapi soal perkembangan Sepak Bola pada level grassroot saat ini, Amas berpendapat bahwa: "Sepak Bola pada level grassroot saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Sebut saja beberapa operator yang tergolong sangat berperan dan boleh dibilang cukup sukses berkontribusi positif terhadap Sepak Bola level grassroot ini, seperti IJL, Liga Topskor, Liga Kompas, IJSl, dan liga-liga pada level grassroot lainnya."
"Diluar segala kelebihan dan kekurangannya, biar bagaimanapun mereka telah berhasil memutar roda kompetisi pada level grassroot ini dengan sangat baik, yang pada akhirnya akan bermuara untuk kemajuan anak-anak kita semua. Kami berharap agar para stakeholders Sepak Bola di Indonesia, khususnya pada level grassroot ini bisa lebih memberikan perhatian dan support khusus, karena biar bagaimanapun dari ajang kompetisi-kompetisi seperti inilah, nantinya akan banyak lahir para pesepakbola profesional masa depan milik Indonesia," tambah Amas.
Mengomentari penampilan perdana mereka pada ajang IJL musim 2021 kali ini, SSB Surya Bakti merasa sangat puas dan senang sekali. Selain treatment luar biasa yang diberikan oleh operator IJL, jadwal dan hal-hal teknis lainnya pun terbilang sangat memuaskan, apalagi bukanlah hal yang mudah menyelenggarakan event sebesar IJL ini ditengah-tengah masih tingginya kasus Pandemi CoVID-19 di Indonesia. "Kami sangat menghargai usaha dan kerja keras pihak operator IJL ini," puji Amas.
Sebelum mengakhiri sesi wawancara, Amas sempat menyampaikan juga harapannya terkait dengan masih sedikitnya, bahkan hampir tidak adanya peran media untuk meliput program-program Sepak Bola pada level grassroot ini. "Peran media untuk saat ini masih sangat kurang, namun saya sangat bersyukur karena ternyata masih ada media SOCCERPEDIA.id ini yang ternyata memiliki dedikasi dan kepedulian terhadap perkembangan Sepak Bola pada level grassroot. Semoga saja, kedepannya akan semakin banyak lagi SSB- SSB yang bisa diliput dan ikut merasakan manfaat positif dari publikasi yang dilakukan oleh SOCCERPEDIA.id," tutup Amas.
Congratulation buat SSB Surya Bakti U13 yang telah sukses dan berhasil lolos masuk babak 16 besar dalam ketatnya persaingan kompetisi IJL musim 2021 pada laga perdananya, semoga mendapatkan hasil terbaik ya guys! (Author: Yul)
Kontak detail SSB Surya Bakti Cilegon:
Social Media (Instagram: @suryabaktiofficial), alamat: Jl. Yasin Beji No. 35, Kotabumi, Purwakarta, Cilegon, Banten 42434. Handphone: 082113261312 (Admin).
COMMENTS