Juara Coppa Bandung Famili Football (CBFF), RMC Salawasna FC (Sumber: Dokumentasi CBFF) BANDUNG - Final Coppa Bandung Famili Footbal...
BANDUNG - Final Coppa Bandung Famili Football (CBFF) yang digelar di Lapangan Inspire Arena, Lembang, Bandung, pada pekan lalu (1/3), antara tim RMC Salawasna FC dengan tim X17 FC merupakan laga final yang paling ditunggu-tunggu karena dianggap laga yang paling ideal.
Saat bertemu pada fase awal grup CBFF, kedua tim memiliki materi para pemain yang memang sangat berimbang dan cukup merata. Tidak aneh jika laga final pekan kemarin, faktor keberuntungan tim menjadi salah satu faktor yang lebih dominan untuk menentukan juara CBFF musim ini.
Laga final yang mereka jalani pekan kemarin tersebut menunjukan kualitas tim yang sangat merata. Babak pertama, X17 FC berhasil unggul lebih dulu melalui goal apik dan berkelas milik Sandiy, namun tidak mau tertinggal, RMC Salawasna FC berhasil menyamakan kedudukan dibabak kedua melalui tendangan penalti dari Erpina.
Pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pemain X17 FC pada area kotak penalti menjadi mimpi buruk bagi tim X17 FC. Dampaknya, harapan menjadi juara CBFF kali ini menjadi benar-benar pupus saat eksekusi tendangan penalty pemain RMC Salawasna FC berhasil menyamakan kedudukan, dan skor imbang akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.
Perpanjangan waktu yang diberikan oleh wasit yang memimpin jalannya laga final juga masih nihil hasil, dan belum menjadikan salah satu tim berhak untuk memboyong trophy CBFF. Kerasnya laga partai final sangat jelas terlihat, 7 kartu kuning dan 2 kartu merah terpaksa dikeluarkan oleh wasit, agar pertandingan laga final tetap berjalan kondusif.
Satu-satunya penentu sang jawara CBFF kali ini akhirnya diputuskan melalui adu penalti. Kegagalan beberapa pemain X17 FC menjadi algojo dalam adu penalti tersebut benar-benar mengubur dalam-dalam mimpi X17 FC menjadi juara, dan akhirnya terpaksa harus merelakan trophy yang sudah ada didepan mata kepada tim lawan mereka, tim RMC Salawasna FC.
RMC Salawasna FC berhak menyandang gelar Juara CBFF setelah berhasil unggul melawan X17 FC melalui adu penalty dengan skor akhir 4-3. Meski gagal membawa tim X17 FC menjadi jawara CBFF, namun Sandy tetap memperoleh penghargaan secara personal sebagai Best Player CBFF. Selain itu, X17 FC juga di anugerahi sebagai tim paling Fair Play oleh operator CBFF.
Sementara itu, selain menjadi jawara dan berhak mengangkat trophy CBFF, beberapa pemain RMC Salawasna FC juga berhak atas beberapa penghargaan individual. Abay mendapatkan penghargaan menjadi Top Scorer CBFF dengan 5 gol-nya, dan Best Goal Keeper juga diraih oleh kiper asal tim RMC Salawasna FC.
Congratulation buat RMC Salawasna FC atas pencapaiannya menjadi Juara CBFF, dan X17 FC sebagai runner-up CBFF musim ini, semoga bisa lebih termotivasi lagi untuk kompetisi-kompetisi yang akan datang! (Author: Yul)
Saat bertemu pada fase awal grup CBFF, kedua tim memiliki materi para pemain yang memang sangat berimbang dan cukup merata. Tidak aneh jika laga final pekan kemarin, faktor keberuntungan tim menjadi salah satu faktor yang lebih dominan untuk menentukan juara CBFF musim ini.
Laga final yang mereka jalani pekan kemarin tersebut menunjukan kualitas tim yang sangat merata. Babak pertama, X17 FC berhasil unggul lebih dulu melalui goal apik dan berkelas milik Sandiy, namun tidak mau tertinggal, RMC Salawasna FC berhasil menyamakan kedudukan dibabak kedua melalui tendangan penalti dari Erpina.
Runner-up Coppa Bandung Famili Football (CBFF), X17 FC (Sumber: Dokumentasi CBFF) |
Pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pemain X17 FC pada area kotak penalti menjadi mimpi buruk bagi tim X17 FC. Dampaknya, harapan menjadi juara CBFF kali ini menjadi benar-benar pupus saat eksekusi tendangan penalty pemain RMC Salawasna FC berhasil menyamakan kedudukan, dan skor imbang akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.
Perpanjangan waktu yang diberikan oleh wasit yang memimpin jalannya laga final juga masih nihil hasil, dan belum menjadikan salah satu tim berhak untuk memboyong trophy CBFF. Kerasnya laga partai final sangat jelas terlihat, 7 kartu kuning dan 2 kartu merah terpaksa dikeluarkan oleh wasit, agar pertandingan laga final tetap berjalan kondusif.
Satu-satunya penentu sang jawara CBFF kali ini akhirnya diputuskan melalui adu penalti. Kegagalan beberapa pemain X17 FC menjadi algojo dalam adu penalti tersebut benar-benar mengubur dalam-dalam mimpi X17 FC menjadi juara, dan akhirnya terpaksa harus merelakan trophy yang sudah ada didepan mata kepada tim lawan mereka, tim RMC Salawasna FC.
Hasil akhir laga final Copa Bandung Famili Football (CBFF) antara X17 FC vs RMC Salawasna FC (Sumber: Dokumentasi CBFF) |
RMC Salawasna FC berhak menyandang gelar Juara CBFF setelah berhasil unggul melawan X17 FC melalui adu penalty dengan skor akhir 4-3. Meski gagal membawa tim X17 FC menjadi jawara CBFF, namun Sandy tetap memperoleh penghargaan secara personal sebagai Best Player CBFF. Selain itu, X17 FC juga di anugerahi sebagai tim paling Fair Play oleh operator CBFF.
Sementara itu, selain menjadi jawara dan berhak mengangkat trophy CBFF, beberapa pemain RMC Salawasna FC juga berhak atas beberapa penghargaan individual. Abay mendapatkan penghargaan menjadi Top Scorer CBFF dengan 5 gol-nya, dan Best Goal Keeper juga diraih oleh kiper asal tim RMC Salawasna FC.
Congratulation buat RMC Salawasna FC atas pencapaiannya menjadi Juara CBFF, dan X17 FC sebagai runner-up CBFF musim ini, semoga bisa lebih termotivasi lagi untuk kompetisi-kompetisi yang akan datang! (Author: Yul)
SOCCERPEDIA.id - all things about soccer
(kanal berita kekinian dengan sudut pandang jaman now)
COMMENTS