Seluruh Tim UCAM (KU 13) bersama para orangtua dan tim supporter (Sumber: Dokumentasi SOCCERPEDIA.id) BANDUNG - Debut tim UCAM Indon...
 |
| Seluruh Tim UCAM (KU 13) bersama para orangtua dan tim supporter (Sumber: Dokumentasi SOCCERPEDIA.id) |
BANDUNG - Debut tim UCAM Indonesia Football Academy (UCAM) KU 13 terpaksa harus terhenti hanya sampai babak quarter-final dalam laga lanjutan kompetisi "Rick's Sayati Cup VI" pada hari ini (24/12).
Lolos sebagai runner-up pada fase group Senin kemarin (23/12) membuat tim UCAM harus berhadapan dengan tim juara grup H, IPI GS, pada fase knock-out 16 besar siang tadi.
Kedua tim bermain cukup ngotot untuk memperebutkan satu tiket kebabak 8 besar atau quarter-final. Laga berlangsung sangat keras sejak pluit awal ditiupkan oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
Babak pertama pertandingan, tim UCAM sempat kewalahan oleh serangan tim lawan, bahkan beberapa anak dari tim UCAM, termasuk penjaga gawang UCAM, Arka (20), sempat mengalami cedera serius akibat aksi save yang sempat dilakukannya. Akibatnya, beberapa kali laga sempat terhenti karena tim medis harus turun ke lapangan.
 |
| Warming-up tim UCAM KU 13 sebelum berlaga dalam fase knock-out 16 besar Rick's Sayati Cup VI - 2019 (Sumber: SOCCERPEDIA.id)0 |
Aksi pelanggaran yang dilakukan oleh pemain lini belakang tim UCAM, Genda (8) terpaksa diganjar kartu kuning oleh wasit. Sementara itu 1 kartu kuning lainnya juga melayang ke tim lawan.
Tidak jauh berbeda, aksi kedua tim dibabak kedua juga tidak kalah seru. Tim UCAM mulai berhasil membangun serangan, meskipun dominasi ball possesion masih dikuasai oleh tim lawan.
Sempat mengalami 2 kali kemelut di depan gawang akibat hand ball dari Early Mahardika (10) dan pelanggaran yang dilakukan oleh Evan (3) terhadap pemain tim lawan, bahkan Genda (8) sempat terkena kartu merah oleh wasit, namun dewi fortuna ternyata masih berpihak bersama tim UCAM.
Kedua algojo tim lawan gagal mengeksekusi pinalti tersebut, satu tendangan melambung diatas mistar gawang, sementara satu tendangan lainnya hanya melesat kesamping gawang Arka (20). Hasil imbang 0-0 akhirnya bertahan hingga usai pertandingan.
Tiket menuju quarter-final akhirnya harus ditentukan melalui titik putih. Kali ini, Arka (20) kembali menjadi penyelamat gawang UCAM. 2 kali save berhasil dilakukan oleh Arka (20), sementara tim lawan hanya 1 kali save. Akhirnya tim UCAM berhasil lolos melalui drama adu pinalti dengan skor akhir 4-3.
Unggul terhadap tim IPI GS, akhirnya membawa tim UCAM masuk kebabak lebih lanjut yaitu quarter-final. Sayangnya, langkah tim UCAM harus terhenti dalam laga quarter-final setelah kalah dengan skor 3-1 saat melawan tim FJM Soccer School, Bandung.
Sebenarnya tim UCAM berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Titan (4). Memanfaatkan bola rebound setelah free kick, punggawa lini belakang tim UCAM ini sukses menggelontorkan bola dengan mulus kegawang lawan, sehingga skor sementara 1-0 untuk keunggulan tim UCAM.
Tim lawan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat kotak putih, setelah M. Rafiq (25) dianggap melakukan pelanggaran dikotak pinalti oleh wasit. Alhasil, UCAM kebobolan 1 gol. Skor imbang bertahan hingga usai pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, tim lawan kembali melakukan beberapa serangan mematikan, hingga 2 gol kembali bersarang di gawang Arka (20). Faktor kelelahan dan adu fisik yang sangat ketat, membuat pada akhirnya tim UCAM harus mengalah dan tersingkir untuk masuk ke babak semifinal esok hari (25/12).
Pencapaian tim UCAM KU 13 dalam "Rick's Sayati Cup VI-2019" di Bandung kali ini memang patut mendapatkan apresiasi, apalagi setelah perjuangan mereka yang hampir tertahan dibabak knock-out 16 besar.
Meskipun belum berhasil lolos dan melaju ke babak semifinal, namun laga kali ini tentunya akan menjadi bekal yang sangat positif buat tim UCAM KU 13, khusunya dalam menghadapi kompetisi-kompetisi ditahun 2020 mendatang, Vamos! (Author: Yul)
Tidak jauh berbeda, aksi kedua tim dibabak kedua juga tidak kalah seru. Tim UCAM mulai berhasil membangun serangan, meskipun dominasi ball possesion masih dikuasai oleh tim lawan.
Sempat mengalami 2 kali kemelut di depan gawang akibat hand ball dari Early Mahardika (10) dan pelanggaran yang dilakukan oleh Evan (3) terhadap pemain tim lawan, bahkan Genda (8) sempat terkena kartu merah oleh wasit, namun dewi fortuna ternyata masih berpihak bersama tim UCAM.
Kedua algojo tim lawan gagal mengeksekusi pinalti tersebut, satu tendangan melambung diatas mistar gawang, sementara satu tendangan lainnya hanya melesat kesamping gawang Arka (20). Hasil imbang 0-0 akhirnya bertahan hingga usai pertandingan.
 |
| Coach Nacho memberikan pengarahan kepada tim UCAM KU 13 dalam kompetisi Rick's Sayati Cup VI - 2019 (Sumber: Dokumentasi SOCCERPEDIA.id) |
Tiket menuju quarter-final akhirnya harus ditentukan melalui titik putih. Kali ini, Arka (20) kembali menjadi penyelamat gawang UCAM. 2 kali save berhasil dilakukan oleh Arka (20), sementara tim lawan hanya 1 kali save. Akhirnya tim UCAM berhasil lolos melalui drama adu pinalti dengan skor akhir 4-3.
Unggul terhadap tim IPI GS, akhirnya membawa tim UCAM masuk kebabak lebih lanjut yaitu quarter-final. Sayangnya, langkah tim UCAM harus terhenti dalam laga quarter-final setelah kalah dengan skor 3-1 saat melawan tim FJM Soccer School, Bandung.
Sebenarnya tim UCAM berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Titan (4). Memanfaatkan bola rebound setelah free kick, punggawa lini belakang tim UCAM ini sukses menggelontorkan bola dengan mulus kegawang lawan, sehingga skor sementara 1-0 untuk keunggulan tim UCAM.
Tim lawan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat kotak putih, setelah M. Rafiq (25) dianggap melakukan pelanggaran dikotak pinalti oleh wasit. Alhasil, UCAM kebobolan 1 gol. Skor imbang bertahan hingga usai pertandingan babak pertama.
 |
| Aksi tim UCAM (KU 13) dalam kompetisi "Rick's Sayati Cup VI-2019" (Sumber: Dokumentasi SOCCERPEDIA.id) |
Memasuki babak kedua, tim lawan kembali melakukan beberapa serangan mematikan, hingga 2 gol kembali bersarang di gawang Arka (20). Faktor kelelahan dan adu fisik yang sangat ketat, membuat pada akhirnya tim UCAM harus mengalah dan tersingkir untuk masuk ke babak semifinal esok hari (25/12).
Pencapaian tim UCAM KU 13 dalam "Rick's Sayati Cup VI-2019" di Bandung kali ini memang patut mendapatkan apresiasi, apalagi setelah perjuangan mereka yang hampir tertahan dibabak knock-out 16 besar.
Meskipun belum berhasil lolos dan melaju ke babak semifinal, namun laga kali ini tentunya akan menjadi bekal yang sangat positif buat tim UCAM KU 13, khusunya dalam menghadapi kompetisi-kompetisi ditahun 2020 mendatang, Vamos! (Author: Yul)
SOCCERPEDIA.id - all things about soccer
(kanal berita kekinian dengan sudut pandang jaman now)
COMMENTS