Tim Indonesia dan Korea Selatan Menjelang Laga Perdana 2019 Global Yanggu Asian Youth Soccer Club Invitation Competition (Sumber: Dokume...
Tim Indonesia dan Korea Selatan Menjelang Laga Perdana 2019 Global Yanggu Asian Youth Soccer Club Invitation Competition (Sumber: Dokumentasi SH Sports Agency) |
Rabu pagi (18/9), 2019 Global Yanggu Asian Youth Soccer Club Invitation Competition resmi dibuka. Diawali dengan macth pertama pada jam 09.30 waktu setempat antara tim tuan rumah, Korea Selatan (Blue Dragon) berhadapan dengan tim asal Vietnam.
Sebagaimana diberitakan melalui media lokal Korea Selatan (m.sportschosun.com), 8 tim U-12 yang terlibat dari 7 negara di Asia adalah 2 tim asal Korea (Mugunghwa dan Blue Dragon/ Cheongryong), sementara 6 tim lainnya berasal dari China, Vietnam, Malaysia, Mongolia, Thailand dan Indonesia.
Park Geun-young, Direktur olahraga bidang promosi Yanggu-gun menyampaikan opininya. "Kami melihat bahwa pertandingan pada level grassroot di kawasan Asia, terutama pada masing-masing negara ini memiliki basic yang cukup kuat dan skill teknis yang sangat baik", ujarnya.
Sementara itu, Chief Operating Offficer (CEO) SH Sport Agency, Mr. Moon Sung-hwan, juga ikut menyampaikan pandangannya, bahwa "Kami sangat menikmati permainan para junior football player yang bertanding dilapangan natural ini, selain itu kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya serta terimakasih banyak kepada Yang-gu, yang telah melakukan perawatan lapangan natural ini dengan sangat baik, sehingga layak digunakan oleh para junior football player kali ini".
Tim Indonesia U-12, diwakili oleh UCAM Indonesia Football Academy yang terdiri atas 12 orang junior football player, 2 coaches dan 1 tim manajer, memulai laga perdananya pada hari Rabu (18/9) jam 14.00 waktu setempat atau jam 12.00WIB, menghadapi tim tangguh dari Korea Selatan (Mugunghwa).
Sempat tertinggal 3-0 dari salah satu tim unggulan, sekaligus tuan rumah ini, di awal pertandingan babak pertama, tidak membuat tim Indonesia terpuruk. 2 gol tercipta secara berturut-turut oleh pemain bernomor punggung 10, Early Mahardika (Dika), saat babak kedua baru saja dimulai.
Gol pertama tercipta akibat terjadi kesalahan pada lini belakang pemain Korea Selatan, yang kemudian berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Dika dengan mengecoh penjaga gawang Korea Selatan, lalu bola dihempaskan melalui kaki kirinya dan meluncur dengan mulus di sisi pojok kiri penjaga gawang.
Selang beberapa menit setelahnya, Dika kembali berhasil memenangkan duel individual dan berhasil mengecoh penjaga gawang Korea Selatan. Assist dari Fadlan yang bernomor punggung 6, berhasil dimanfaatkan dengan cemerlang oleh Dika, sehingga kembali membuahkan gol tambahan dan berhasil memperkecil ketertinggalan tim Indonesia menjadi 3-2 untuk keunggulan tim Korea Selatan.
Namun, lagi-lagi tim Indonesia harus mengakui ketangguhan tim junior Negeri Ginseng ini, bermain terus menekan dipenghujung babak kedua, tim tuan rumah berhasil kembali mengubrak-abrik lini pertahanan tim Indonesia, sehingga bisa dengan mudahnya mengecoh penjaga gawang, Arkananta (Arka), akibatnya Indonesia kembali kebobolan 3 kali lagi.
Skor 6-2 untuk keunggulan tim tuan rumah akhirnya bertahan hingga babak kedua pertandingan usai. Unggul terhadap Indonesia dengan gol yang cukup meyakinkan, membuat tim Korea Selatan ini berada pada urutan pertama klasemen sementara grup B, yang terdiri atas Korea Selatan (Mugunghwa), China, Malaysia dan Indonesia.
Indonesia sendiri masih memiliki kesempatan untuk masuk ke babak semifinal dan final, sekiranya mampu unggul terhadap China dan Malaysia.
So guys, mari kita lihat laga pertandingan esok hari (19/9) antara Indonesia vs Malaysia, dan dihari berikutnya (20/9) antara Indonesia vs China.
Semoga saja tim Indonesi (UCAM U-12) bisa lebih semangat dan tentunya lebih percaya diri untuk mengalahkan kedua tim tersebut. Kita support bersama kkkkuuuuuy! (Author: Yul)
SOCCERPEDIA.id - all things about soccer
Sebagaimana diberitakan melalui media lokal Korea Selatan (m.sportschosun.com), 8 tim U-12 yang terlibat dari 7 negara di Asia adalah 2 tim asal Korea (Mugunghwa dan Blue Dragon/ Cheongryong), sementara 6 tim lainnya berasal dari China, Vietnam, Malaysia, Mongolia, Thailand dan Indonesia.
Mr. Moon beserta tim SH Sports Agency (Sumber: Dokumentasi SH Sports Agency) |
Park Geun-young, Direktur olahraga bidang promosi Yanggu-gun menyampaikan opininya. "Kami melihat bahwa pertandingan pada level grassroot di kawasan Asia, terutama pada masing-masing negara ini memiliki basic yang cukup kuat dan skill teknis yang sangat baik", ujarnya.
Sementara itu, Chief Operating Offficer (CEO) SH Sport Agency, Mr. Moon Sung-hwan, juga ikut menyampaikan pandangannya, bahwa "Kami sangat menikmati permainan para junior football player yang bertanding dilapangan natural ini, selain itu kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya serta terimakasih banyak kepada Yang-gu, yang telah melakukan perawatan lapangan natural ini dengan sangat baik, sehingga layak digunakan oleh para junior football player kali ini".
Duel Individual antara Pemain Indonesia (UCAM U-12) dan Korea Selatan (Sumber: Dokumentasi SH Sports Agency) |
Sempat tertinggal 3-0 dari salah satu tim unggulan, sekaligus tuan rumah ini, di awal pertandingan babak pertama, tidak membuat tim Indonesia terpuruk. 2 gol tercipta secara berturut-turut oleh pemain bernomor punggung 10, Early Mahardika (Dika), saat babak kedua baru saja dimulai.
Early Mahardika (Dika), Saat Selebrasi Gol Tim Indonesia (Sumber: Dokumentasi SH Sports Agency) |
Gol pertama tercipta akibat terjadi kesalahan pada lini belakang pemain Korea Selatan, yang kemudian berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Dika dengan mengecoh penjaga gawang Korea Selatan, lalu bola dihempaskan melalui kaki kirinya dan meluncur dengan mulus di sisi pojok kiri penjaga gawang.
Selang beberapa menit setelahnya, Dika kembali berhasil memenangkan duel individual dan berhasil mengecoh penjaga gawang Korea Selatan. Assist dari Fadlan yang bernomor punggung 6, berhasil dimanfaatkan dengan cemerlang oleh Dika, sehingga kembali membuahkan gol tambahan dan berhasil memperkecil ketertinggalan tim Indonesia menjadi 3-2 untuk keunggulan tim Korea Selatan.
Muhamad Rafiq (C) Tim Indonesia (UCAM U-12) dan Kapten Tim Korea Selatan (Sumber: Dokumentasi SH Sports Agency) |
Namun, lagi-lagi tim Indonesia harus mengakui ketangguhan tim junior Negeri Ginseng ini, bermain terus menekan dipenghujung babak kedua, tim tuan rumah berhasil kembali mengubrak-abrik lini pertahanan tim Indonesia, sehingga bisa dengan mudahnya mengecoh penjaga gawang, Arkananta (Arka), akibatnya Indonesia kembali kebobolan 3 kali lagi.
Aksi individual pemain Indonesia ( UCAM U-12) (Sumber: Dokumentasi SH Sports Agency) |
Indonesia sendiri masih memiliki kesempatan untuk masuk ke babak semifinal dan final, sekiranya mampu unggul terhadap China dan Malaysia.
So guys, mari kita lihat laga pertandingan esok hari (19/9) antara Indonesia vs Malaysia, dan dihari berikutnya (20/9) antara Indonesia vs China.
Semoga saja tim Indonesi (UCAM U-12) bisa lebih semangat dan tentunya lebih percaya diri untuk mengalahkan kedua tim tersebut. Kita support bersama kkkkuuuuuy! (Author: Yul)
SOCCERPEDIA.id - all things about soccer
(kanal berita kekinian dengan sudut pandang zaman now)
COMMENTS