by SOCCERPEDIA.id |
Selain talkshow yang
menghadirkan La Liga Legends, salah satu acara yang paling diminati dan cukup
mencuri perhatian para peserta World Football Summit (WFS) Asia di
Kuala Lumpur beberapa waktu yang lalu adalah program WFStartCup yang
para finalisnya berasal dari negara-negara di kawasan Asia seperti Malaysia,
Indonesia, India, Australia, dan lainnya.
WFStartCup merupakan kompetisi startup yang
menggabungkan para enterpreneur, investor,
beserta client untuk berkolaborasi agar bisa menciptakan
bisnis terkini yang paling ideal untuk mendukung pertumbuhan bisnis startup dimasa
depan, tentunya dikaitkan dengan football industry dikawasan
Asia.
Acara WFStartCup berlangsung
kurang lebih sekitar satu jam, dimana masing-masing finalis diberikan
kesempatan untuk mempresentasikan ide dan konsep startup mereka
untuk menarik perhatian para penonton dan meyakinkan para dewan juri bahwa
merekalah yang paling layak untuk menjadi juara WFStartCup 2019.
Acara WFStartCup sendiri
berlangsung beberapa saat sebelum acara puncak penutupan WFS Asia 2019 yang
dilaksanakan Selasa kemarin (30/4). Sebelumnya para dewan juri WFStartCup yang
beranggotakan para ahli dibidangnya, antara lain seperti: Iris Cordoba (General
Manager GSIC), Jonathan Lee (Executive Director MaGIC), Mounir Zox (Managing
Director N3XT Sports), Rohn Malhortha (Partner SportsTechX), Sam
Safhie (Founder WatchTower & Friends), dan Izwan Ismail (Deputy
President 1 Technopreneurs Association of Malaysia - TeAM), telah
menetapkan 7 finalis perusahaan-perusahaan startup yang berhak
hadir dan melakukan presentasi tentang konsep dan ide startup mereka
masing-masing.
Mereka yang
terpilih dan berhasil masuk nominasi dalam WFStartCup diantaranya
adalah GAMEFACE_AI, Golazo Football, GameReady, Huddle, Lapangbola.com, Koppa,
dan Playo. Acara yang bekerjasama dengan MaGIC (Malaysian Global Innovation
& Creativity Centre) dan GSIC (Global Sports Innovation Center) powered
by Microsoft ini pada akhirnya menjatuhkan pilihan juara pada GameReady sebagai
perusahaan start up terbaik pada kompetisi tahun ini.
Sementara itu perusahaan startup terfavorit pilihan penonton
jatuh kepada Koppa.
Satu-satunya
perusahaan startup asal Indonesia yang berhasil masuk dalam
nominasi dan berhasil "Unjuk Gigi" dengan menyajikan
presentasi mereka didepan para juri kompetisi WFStartCup adalah
Lapangbola.com. Perusahaan start up yang baru berdiri sejak
awal tahun 2019 ini digawangi oleh anak-anak muda alumni Institut Teknologi
Bandung (ITB), diantaranya adalah Ahmad Zamakhsyari Sidiq (biasa disapa Ade)
yang menjabat sebagai Chief Operating Officer (CEO) sekaligus founder Lapangbola.com
yang disupport dengan 4 orang co-founder lainnya, diantaranya
adalah Ali Bagus Antra Suantara (Chief Marketing Officer), Odit Ekwardo
(Chief Technology Officer), Prabu Riansyah Sugara (Chief Operating
Officer) dan Adam Hermawan (Creative Director).
by SOCCERPEDIA.id (Adam Hermawan, Ahmad Zamakhsyari Sidiq) |
Anak-anak muda yang
memang para penggila sepak bola dan merupakan satu tim dalam klub sepak
bola Galados ITB FC ini merasa kesulitan saat menyalurkan hobi
sepak bolanya sejak jaman kuliah dulu, seperti masalah sederhana dalam
urusan booking lapangan, mencari partner dalam
pertandingan, dan hal-hal sepele lainnya. Kondisi inilah yang pada akhirnya
menyebabkan mereka menggagas munculnya ide aplikasi Lapangbola.com, dengan
tujuan agar bisa lebih mempermudah dan memperlancar aktivitas mereka dalam
olahraga sepak bola.
Proses pengerjaan
aplikasi Lapangbola.com ini rupanya tidak secepat yang dibayangkan,
"Meskipun secara resmi kami baru melaunching pada awal tahun 2019, namun
aplikasi Lapangbola.com ini telah melalui tahapan dan proses yang cukup panjang
seperti men-develop system aplikasi serta tahap uji coba. Kira-kira
kita sudah mulai menggarafnya sejak bulan April hingga Desember 2018. Setelah
dianggap cukup layak, akhirnya pada Januari 2019 kami sepakat melaunching
aplikasi Lapangbola.com", ujar Ade yang juga menjabat sebagai CEO
Lapangbola.com dalam sesi interview bersama SOCCERPEDIA.id
sehabis berlangsungnya kompetisi WFStartCup.
Ade kemudian
menambahkan: "Selain itu kami melihat potensi yang sangat luar biasa dalam
sepak bola kita, meskipun prestasi tim nasional sepak bola kita secara
internasional tidak terlalu membanggakan namun antusias fans dan
para supporter sepak bola kita ini benar-benar sangat luar
biasa atau fanatik, buktinya segala macam bentuk menchandise, souvenir dan
pernak-pernik mengenai sepak bola selalu ludes terjual!".
"Aplikasi yang kami
tawarkan, selain mempermudah proses booking lapangan,
mempertemukan para klub untuk bertanding, juga bisa menjembatani turnamen
klub para pemain amatir dan yang paling penting adalah bisa menghasilkan data
statistik masing-masing pemain, mulai dari goal yang
dihasilkan, assist, shoot serta tackle yang
dilakukan oleh para pemain, dan hal-hal teknis lainnya yang belum bisa
dilakukan oleh aplikasi lain di Indonesia. Setahu saya, satu-satunya yang
hampir mirip dan kemungkinan akan kami ajak kerjasama adalah channel ayo.co.id
(Ayo Indonesia), namun itupun belum bisa menghasilkan data-data
statistik sedetail yang Lapangbola.com miliki. Data-data statistik ini pada
akhirnya akan sangat bermanfaat bagi klub-klub profesional bahkan untuk PSSI,
dalam mencari data-data serta historis para pemain sepak bola yang mungkin
diminati". Ujar Ade.
Ade yang juga merupakan
penggemar berat dari klub Newcastle United FC dan Persib
Bandung ini menyampaikan bahwa:
"Target Lapangbola.com adalah menjadi aplikasi pengelolaan
turnamen sepak bola amatir terutama dari sisi data statistiknya, dengan
mengambil prototype atau contoh aplikasi streaming dan broadcasting yang
sudah pernah diaplikasikan di negeri Belanda. Keunggulan terkait data statistik
Lapangbola.com ini juga yang rencananya akan menjadi value added serta
nilai jual Lapangbola.com kepada para partner yang berniat
untuk menjadi calon investor kami”.
Bagi para peminat
aplikasi Lapangbola.com ini, Ade menjelaskan: “Untuk saat ini klub yang
berminat registrasi masih menggunakan system web base (system
mobile apps akan dikembangkan kemudian), bisa langsung menghubungi
Lapangbola.com melalui email atau kontak melalui website kami, setelah itu tim
Lapangbola.com akan membantu meregistrasikan dan melakukan training singkat
tentang cara pakai atau penggunaan aplikasi kami”.
Sementara itu menanggapi
acara WFS Asia di Kuala Lumpur, Ade menyampaikan: “Menurut saya ini keren
banget sih, karena jarang-jarang kan ya ada conference khusus
mengenai sepak bola, dan juga eventnya skala internasional. Jadi, ini merupakan
sebuah kesempatan atau peluang bagi orang-orang Indonesia yang ingin masuk dan
membuka networking dalam football industry, karena
banyak sekali inspirasi-inspirasi yang edan banget!”.
by SOCCERPEDIA.id |
Meskipun belum berhasil
meraih penghargaan sebagai pemenang dalam kompetisi tersebut, namun mereka
telah berhasil menjadi satu-satunya wakil Indonesia dan berhasil masuk
nominasi WFStartCup dalam WFS Asia 2019. Paling
tidak, anak-anak muda kreatif ini merupakan generasi yang cukup optimis akan
perkembangan sepak bola Indonesia dimasa depan, dan pastinya bisa memberikan
inspirasi bagi anak-anak muda kaum milenial lainnya di Indonesia yang harus
berani untuk mulai ikut berkompetisi dalam ajang internasional seperti
halnya WFS Asia 2019.
So, wajib hukumnya
kita support mereka semua ya Guys!
SOCCERPEDIA.id
- all things about soccer
(kanal berita kekinian
dengan sudut pandang jaman now)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar